Menurut struktur organisasi atau
skema Organisasi PT Mayora Indah mengikuti metode atau bentuk organisasi Staf
dan Lini.Dikarenakan PT Mayora Indah menggunakan asaz komando
yang dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para
staff, dimana staff berperan memberi masukan, bantuan pikiran saran-saran, data
informasi yang dibutuhkan.Dan bentuk Organisasi Staf dan Lini sangat sesuai
dengan bentuk struktur organisasi atau skema Organisasi PT Mayora Indah yang
struktur Organisasinya seperti ini:
Adapun cirri-ciri
Organisasi Staf dan Lini adalah:
1. dipergunakan dalam organisasi
yang bersikap kompleks
2. daerah kerjanya luas, karyawannya
banyak
3. ada 2 kelompok karyawan, yaitu
kelompok staff sebagai penasihat dan kelompok garis sebagai pelaksana
4. mempunyai bidang-bidang yang
beraneka ragam dan rumit.
Dan keuntungan PT
Mayora Indah sebagai bentuk Organisasi Staf dan Lini adalah sebagagi berikut:
·
Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan
·
Adanya pembagian tugas yang jelas.
·
Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas.
·
Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin.
·
Staffing dilaksanakan sesuai dengan prinsip the right man on the right
place.
·
Adanya tugas yang jelas antara pimpinan staf dan pelaksana
·
Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat
ditempatkan pada organisasi besar atau kecil
·
Pengambilan keputusan relative mudah, karena mendapat bantuan atau
sumbangan pemikiran dari staf
·
Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas
·
Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan
spesialisnya.
Diperoleh manfaat yang besar bagi
para ahli.
Ada juga kelemahan dari
Organisasi Staf dan Lini bagi PT Mayora Indah,adalah sebagai berikut:
·
Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan
bantuan nasihat
·
Persaungan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat yang
lainnya.
·
Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan.
· Solidaritas pegawai kurang, karena adanya
pegawai yang tidak saling mengenal
·
Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap
tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
·
Pimpinan lini mengabaikan advis staf
·
Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat
garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan
wewenang
·
Pengunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
·
Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
·
Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan
staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan
permasalahan menjadi kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar